Saturday, July 30, 2005

26 juni 2005

26 Juni 2005

Hari ini penuh gejolak, yang menurutku sangat menyenangkan. Pertama tadi aku sempat keluar dengan Nat, hanya untuk mengantarkan dia pergi ke Gramedia, meski cuman sebentar,tapi aku senang juga, karena sebelumnya aku sudah menawarkan ke dia untuk mengantarkan dia pergi tapi dia bilang bahwa mbak Anik sudah bilang mau ikut, jadi aku merasa ga ada acara dan aku memang sudah pingin ke Lely, karena rasa “lapar”ku sudah sangat menyiksa.

Tapi akhirnya dia meng smsku bahwa mbak Anik tidak jadi ikut pergi dan dia menawarkan aku untuk ikut, dan aku bilang ya. Tapi, dia sempat tanya sehabis ini aku mau kemana? Sebelumnya dia sudah menjawab bahwa mungkin habis ini aku pasti ke Lely, karena dia sendiri sudah merasa aku pasti sudah merasa kangen dengan Lely, dan dia malah bilang di depan mamaku kalau aku habis ini mau ke Fatih! Nggatel banget arek iki!!! Dia tahu bahwa aku kemungkinan besar mau ke Lely, dan mumpung di depan Mama, dia bilang seperti itu, biar aku ga jadi ke lely, dipikirnya dengan dia habis ngomong seperti itu aku bakal jadi nggak beranai ke Lely? Hah! Dia nggak tahu dengan siapa dia berurusan!!!

So akhirnya kita berangkat, dan di perjalan akhirnya dia tahu bahwa memang sebelum dia telpon aku, aku memang sudah punya rencana mau ke Lely, dan sepertinya aku sangat melukai dia. Yah aku pikir, dianya sendiri tidak bisa memberi apa yang aku butuhkan dan, memang hanya Lely yang bisa memberiku dalam bidang..... itu. Sampai pulang pun dia hanya banyak berdiam, tapi aku sempat tanya, apakah dia marah kalau aku memang tetap ke Lely. Oya sebelum dia datang memintaku untuk menemaninya dia sempat sms aku dan bilang bahwa kalau bisa aku nggak usah ke Lely, mendingan aku ke Fatih buat ngerjain laporanku, atau setidaknya menambah koleksi mp3ku... hua....ha....Despert dia. Jadi,kelanjutannya dia memang ngambek, karena aku memang tetap ke Lely, dan dia bilang meskipun dia menunjukan marahnya pasti tidak akan memberikan efek apa-apa buat aku, khafilah tetap berlalu...


URGENT REPORT
22:13
Barusan Nat telpon kesini, dan dia tanya tentang bagaimana tadi ketika mama pulang, apakah aku ditanyain macam-macam dan sebagainya, dan bagaimana tadi dengan kegiatanya dia di hotel tanjung, dan dia juga cerita bahwa setelah itu dia di ajak ke Pizza Hut dengan mbak Anik. Dan setelah itu dia cerita bahwa dia sms ke Fatih, tapi kelirunya ke Happy, n dia bilang dia lagi bt banget dan minta dikasih cerita-cerita lucu. Dan akhirnya Fatih pun sms ke dia, dan dia bilang lagi bt banget, dan ingin keluar refreshing dengan Fatih. Dan disitulah aku sangat meledak dan tidak suka, itu semua sangat bertentangan dengan pola pikirku. Aku sudah merasa, dia memang sejak dulu, sejak aku ajak dia ke Fatih, dan mengetahui bagaimana dia melihat mobilnya, dan aku langsung merasa....sedikit siaga, dan bertanya-tanya tentang Nat, apakah dia tipe cewek seperti ini, tipe-tipe yang sangat aku benci MATREK!!! Bagaimana dia mengamati mobil Fatih, cara dia mengomentarinya, cara dia memandangi ke dalam interior Mitshubisi itu yang rata-rata memang semua mata akan memandang mobil itu,cowok aja selalu melirik itu mobil, apalagi cewek, pasti ingin jadi pacar yang punya mobil, dan bagaimana mereka bisa cocok banget sampai ingin mengajaknya keluar jalan-jalan ke Mall. Aku sendiri ngerti bahwa Fatih itu orangnya sangat charming banget, aku sendiri secara pribadi memang mengakui dan jujur that I LOVE THAT BOY TO!!! So aku bisa ngerti kalau Nat bisa seneng bergaul dengan fatih, tapi kalau bt kenapa keluarnya sama dia, kenapa tidak sama aku? Yang notabene saat ini sebagai cowok dia, meskipun cuman TTM? Lely aja nggak seperti itu,kenapa? Karena dia memang sayang banget sama aku, dan dia bisa menjaga perasaanku, sampai dia berkorban banyak dengan tidak mempunyai banyak teman cowok. Karena dia tahu bahwa aku memang POSESIF!!!! Dan Nat tetap tidak bisa menerima kenapa pola pikirku seperti ini. Dia menyamakan, dengan kasus Cemet, kenal dengan Vina setelah memperkenalkan mereka berdua, dan ketika Cemet dan Vina keluar berdua, Nat merasa tidak punya masalah dengan hal itu. Aku bukan dia, dan Nat memang tidak suka Cemet, cuman Cemetnya aja yang memang ngejar-ngejar Nat sampai mampus. And masalah kita mengambang samapai disitu, aku nggak tahu, mungkin besok baru bisa ada kelanjutan dari masalah ini. Sepertinya perasaanku ke dia mulai sedikit terdistorsi, ketika mengetahui pola pkir atau idealismenya seperti itu, yang dimana dia tidak bisa menjaga perasaan orang dia sayangi.

Ketika aku pergi ke Lely, memang rasa rinduku sangat menumpuk, belum lagi kecampur dengan “lapar” itu, tapi dia memberikan pengakuannya, bahwa ketika dia PKL itu dia memang bertemu dengan K, dan mereka sempat jalan-jalan sebentar meskipun cuma 1 jam saja, K sempat membelikan sepasang sandal berhak buat Lely. Aku akui, memang sakit dan sangat mengkhawatirkan aku bakal kehilangan Lely. Kemudian kita ML, sampai dua ronde, dan kita berdua sangat menikmati pergumulan itu, bisa dikatakan, ini adalah ML kita yang paling great, spektakuler, tidak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini, kecuali dengan kebesaran Allah SWT yang memberikan kita kenikmatan duniawi ini. Sebelumnya dia meminta untuk jalan-jalan, karena dia sendiri, juga BT harus dirumah terus.

Harus aku akui, aku memang merasa , merasa seperti dulu lagi, aku jatuh cinta lagi kepadanya untuk yang kesekian kalinya. Memang strategi dia untuk melepaskan kepemilikan dia atas diriku dengan suka rela, iklhas malah membuatku mendekat dan mengejar dia lagi. Aku sendiri tidak menyadari hal itu untuk pertama kalinya. Karena dulu dia menanggapi masalah aku dengan Nat,dengan penuh emosi, dia sangat ngotot mempertahankan diriku agar tidak meninggalkan dirinya, dan hasilnya tidak memuaskan bagi dia, aku malah lebih mengejar Nat, dan sekarang keadaanya jadi terbalik, Nat menjadi lebih emosi seperti Lely dulu, tapi Lely lebih santai dalam hal ini. Lely menjalani hubungan kita saat ini hanya berdasarkan nabsu saja, meskipun dia sangat mencintaiku. Dan karena status kita sekarang cuman TTM, karena kita memang resmi putus, membuatku merasa khawatir kehilangan dia. Oleh karena itu aku menjadi dekat lagi dan mengejar Lely. Lely nya sendiri santai saja menjalaninya.

Setelah ml, kita akhirnya pergi ke Giant. Aku melihat dia....dia sangat cantik, secara keseluruhan fisik... dia sangat memukau, karena dia memakai tshirt sedikit ketat, dan memakai rok, dan sandal yang berhak, wow....she’s everyman’s dream!!!! Aku melihat cara dia berjalan, bergerak, melihat sesuatu, dan bagaiman orang-orang melihat dia sampai tidak berkedip, sampai sesama wanita pun yang melihat dia pasti merasa ngiri. Ya waktu itu dia sangat sexy, dan sangat Eye catching banget. Aku sendiri juga sering terperangah bila melihat dia secara langsung ataupun melalui pantulan cermin. Yah...I FALL IN LOVE AGAIN WITH HER !!!!! Dan memang Nat tidak ada apa-apanya dibandingkan Lely, apalagi Lely mau merubah beberapa sifat, dan sikapnya yang menurutku dan menurut orang-orang pada umumnya sangat tidak sesuai.

Tapi, disamping itu aku juga masih merasa khawatir, jika lama-lama Lely benar-benar jatuh cinta dengan K, aku pasti akan ditinggalkan, karena aku belum bisa mensupport dia secara finansial. Yah pokoknya hari ini pikiranku sangat tertuju kepada Lely kali ini, dan kepada Nat, belum lagi kita barusan bertengkar, karena masalah tadi,sedikit demi sedikit menyisihkan dia dari perhatianku, minatku kepada Nat mulai menipis, dan akan semakin menipis bila dia tidak mau mengerti dengan diriku.

No comments: