Aku kesana lagi, dan ternyata Lely telah berubah pikiran lagi, dengan cepat dia bilang dulu minta maaf karena keputusannya sudah bulat. Dia merasa sangat tidak kuat dan sangat tidak tega melihat kondisi ayahnya yang seperti itu tergeletak di tempat tidur rumah sakit, tak berdaya, dan sepertinya tidak mungkin lagi untuk bekerja, so dia benar-benar membutuhkan budi untuk membantu kelangsungan kehidupan keluarganya Lely.
So begini sajalah kisahku dengan Imzadi yang sangat aku cintai, yang semuanya memang salahku, aku hanya bisa mengenang masa indahku bersamanya dengan menangis, dan mungkin ini saat aku harus membuka hatiku untuk wanita lain selain Lely. Tapi apa bisa, sekilas 2 hari lalu dia benar-benar bisa membuat motifasiku tumbuh kembali, tetapi sekarang dia benar-benar membunuhku!
Dia mengakui bahwa dia sedang jatuh cinta, oleh karena itu, dia dengan santai bercerita tentang budi di depanku, padahal perasaanku terasa sangat teiris-iris, dan dia tidak merasa salah sedikitpun! Dia benar-benar melupakanku, dan hanya membutuhkanku untuk "itu" untuk sementara waktu, sebelum dia benar-benar menjadi milik budi....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment