IT LIFE: AMD Griffin

AMD recently disclosed a few details regarding their upcoming mobile platform technologies, codenamed "Griffin" and "Puma". We've been given some preliminary information regarding these plans and thought we'd share a few of the more salient details with you here.

The "Griffin" codename pertains to an upcoming mobile processor that incorporates a number of features designed specifically for the mobile segment, with the intention of increasing performance and battery life. And "Puma" is the name given to the new platform as a whole. According to AMD, Griffin will be manufactured at 65nm and it will feature a new
mobile optimized, on-die Northbridge with a power optimized DDR2 memory controller, HyperTransport 3 connectivity, and larger L2 caches than current designs. The new memory controller should extended battery life thanks to new power saving
features, one of which allows the controller to operate on separate power plane, and at a lower voltage than the execution cores. According to AMD, the new memory controller also enables deeper sleep states on systems with integrated graphics.

Generasi terbaru jajaran processor mobile dari AMD akan berbasiskan core Griffin, yang menurut AMD memiliki karakteristik yang lebih power friendly, dan memiliki perubahan signifikan dibandingkan processor mobile AMD sebelumnya. Akan tetapi, perubahan itu lebih banyak untuk sisi memory controller, sedangkan arsitektur core processor sendiri tetap sama atau bisa dibilang identik dengan generasi sebelumnya.

Sebagian besar, Griffin merupakan proyek pembuatan northbridge yang dibangun di dalam desain core processor yang sudah ada. Northbridge yang berfungsi sebagai penghubung antara processor dan memory ini akan mengalami perubahan paling radikal untuk arsitektur Griffin. AMD sendiri memang menggunakan northbridge yang terintegrasi di dalam processor, dalam mengontrol memory utama komputer. Hal ini berbeda dengan Intel yang tetap menempatkan fungsi memory controller di luar processor atau pada chipset northbridge terpisah.

Sedangkan untuk karakteristik power friendly, hal itu dikarenakan pada Griffin, memory controller akan berjalan pada kecepatan yang sama dengan memory, dan bukannya kecepatan processor. Dengan begitu, ia akan menggunakan sumber daya berbeda/terpisah dengan core processor, yang berarti ia akan bekerja pada voltase lebih rendah, dan clock yang lebih lambat. AMD juga akan membuat komponen thermal monitor ke dalam processor Griffin ini sebagai pengindikator feedback suhu, yang berfungsi mengatur kecepatan clock sesuai dengan keadaan suhu processor, agar tetap berada pada kondisi kerja yang dapat diterima.

Komputer notebook yang berbasiskan processor Griffin ini akan mulai hadir pada pertengahan tahun depan nanti. Lalu dikarenakan Griffin menggunakan basis core processor yang sama dengan processor mobile AMD saat ini (Turion), kemungkinan Griffin memiliki clock speed yang serupa dengan Turion.